PERTEMUAN KE 1 Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak

Kegiatan di hari pertama ini dilaksanakan pada:

Hari, tgl            : Senin, 1 Nopember 2021

Pukul                : 16.00 - 18.00

Narasumber     : Wijaya Kusuma, S.Pd., M.Pd

Moderator        : Dail Ma'ruf, M.Pd.

Dirangkum       : Miswan

Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak

Ini adalah pertemuan perdanaku untuk mengikuti Pelatihan Guru Motivator literasi Digital (GMLD 4),  Ketika aku bergabung di group ini,  ternyata tidak disadari, alhamdulillah kita diajari menulis, walau awalnya dunia tulis menulis bagiku sangat asing, yah, memang awalnya aku ragu, apakah aku bisa mengikutinya,  tapi seiring waktu, ku coba untuk mengupgade diri saya dalam dunia membaca dan menulis, walau masih terbatah-batah,

Saya sampaikan "Terima Kasih" kepada Bapak Wijaya Kusumah  atau dikenal sebagai Bapak Bloger Indonesia, juga Founder kelas menulis dan Bicara PGRI mempunyai panggilan kerennya OmJay ini, webnya: http://wijayalabs.com, IG@wijayalabs. Dengan moto “menulislah setiap hari, perhatikan apa yang akan terjadi”. Untuk lebih jelas bisa dilihat gambar dibawah ini:

 


 

   Susunan jadwal kegiatan yang akan kita ikuti  selama 20 kali pertemuan adalah 

Kita berharap semoga semua agenda yang telah dijadwalkan bisa kita ikuti dengan tuntas.  Untuk itu supaya kita lebih paham yuk kita simak video materi OmJay, dengan judul:  “Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak.

OmJay menjelaskan Bahwa: Untuk membangun Digital Space yang Aman Untuk Anak harus dimulai dari kita sebagai orang tua. Ibarat membangun rumah, maka pondasinya harus kuat dan kita harus mulai menanam pohon pendidikan. Pohon pendidikan itu berakar moral dan agam, Berbatang Ilmu pengetahuan, berdaun tali silahturahim dan berbuah kebahagiaan. hal itu harus dimulai dari pendidikan dalam keluarga kita.

 “Silahkan ditontoh video diberikut ini !

https://youtu.be/hUdAcgYD5X8

Dari penjabaran link youtube diatas bisa ditarik kesimpulan sebagai berikut:

Didalam tayangan video tersebut,  menurut OmJay, kita akan mempelajaran 4 point,

(1) Digital Skill (2) Digital Safety (3) Digital Ethics dan Digital Culture.  OmJay berharap. Jika sudah selesai mengikuti materi silahkan menulis diblog. Ada yang harus  kita ketahui tentang etika digital, Etika digital adalah Paradigma di mana transformasi digital berpegang pada moral mereka yang menjalakanya. Dalam paradigm aini, kita focus pada orang, proses dan teknologi.



Ada modul Etis bermedia digital
1.     Pengantar etis bermedia digital
2.     Cerita netiket warga digital
3.     Waspadai koten Negetif
4.     Interaksi bermaksan di ruang Digital
5.     Yuk, Kita berinteraksi & Bertransaksi dengan Bijak
6.     Digital media tidak mengubah manusia.

Sedangkan Beretika dalam interaksdi digital secara bijak maksudnya adalah:” Menggali Potensi anak dari dunia digital tanpa mengninggalkan etika.

OmJay juga mengajak teman-teman untuk menggunakan jarimu  untuk:

  1. Berbagi
  2.  Berkolaborasi 
  3.  Belajar digital
  4. Cipta informasi
  5.  Perangi Hoaks

6)     Tidak mudah terpancing supaya kit akita aman dan nyaman bermedia sosial

Ada 4 etika yang teman-teman  pahami, yaitu:

  1. Kesadaran
  2. Kebajikan
  3. Kejujuran
  4. Tanggung jawab.

Sedangkan etiket adalah: Suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur hubungan antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan.

Gambar OmJay ketemu dengan presiden Jokowi, lalu menyampaikan ide kesatuan republic Indonesia,  dinomor 29 dari 32 negara, yang di indeksi. Dimana guru dan siswa menjadi blogger, sehingga anak kitab bisa menggali potensi  yang aman dan nyaman.

 

Jadi siswa bisa menggali potensinya,  guru mengajar memberikan penugasan, materi, dan  juga bisa untuk diskusi memperdalam  materi yang diberikan, juga guru  bisa memberikan  video tutorial  atau pembelajaran agar bisa lebih mudah memahami  pelajaran, juga bisa saling shering materi, mengambil sumber belajar dari link yang direkomendasikan oleh guru  dari jurnal online intenasional,  atau dengan LMS moodle sebagai  sebuah flatform pembelajaran berbasis E_Learning. Itulah betapa pentingnya peranan blogger untuk mencerdaskan anak bangsa. Disamping itu OmJay juga mengajak  tentang Pohon Pendidikan, apa maksud dengan pohon pendidikan, 


Itulah mengapa kita perlu Pendidikan melalui keluarga agar bisa mengajak anak-anak kitab bisa berbuat baik, dan bisa belajar virtual learning.

Inilah Tulisan OmJay yang selalu menjadi prinsip kehidupan yaitu: “Menulislah  setiap hari  dan buktikan apa yang akan terjadi” dan beliaupun mengajak untuk mempelajari tentang Virtual Learning solusi pembelajaran  di Abad 21.  Sehingga kita bisa memiliki Etis  dama bermedia  Digital.

Inilah mimpi saya untuk ada 10000 guru menulis guru di blogger. Sudag saatnya kitamengajak para guru ,  yang harus kita lakukan adalah: membuat konten digital, dan melindungi hak cipta, dan menjada etika dimedsos, membuat buku ajar, SMP-SMA/SMK.

Lanjut OmJay,  jadi seorang guru  kita harus Eksis & Narsis di Masa pendemi, ya kita harus mengupgrade diri diantaranya mengikuti peluncuran  dan  bedah buku  atau mengikuti webinar tenteng  kiat menjadi guru profesional. Sehingga terbentuklah kebebasan berekspresi di dunia digital.

Dalam dunia digital OmJay berkata: “Mulut & Jarimu Harimaumu, kita bisa belajar  Engglish  for Teachers  dan belajar public spreaking for teacher  dari belajar menulis menuju belajar berbicara, sehingga akan terbentuk insan yang sopan dan beradab dimedia sosial.  Gurupun harus selalu berbagi  dan berkomunikasi melaui virtual googlemeet atau zoomeet, dengan sesama guru berbagi.  Ditambah lagi guru harus cerdas dan bijak berinternet

Diantaranya berbagi pengalaman menjadi duta belajar kemendikbud,  sehingga kita bisa  pilah pilih sebelum disebar. Termasuk kita harus menjadi pengguna Internet yang Beradab, dan bijak  berkomentar di ruang digital. 

 


Yang paling sukses adalah 2P: Pendidikan dan pengalaman, 267, relasi+ 5S (senyum, salam, sapa , sopan dan santun), sehingga mejadi orang yang bersyukur, bisa untuk memeriksa  hoaks dengan cara  cek di kemin.fo/inihoaks, Mafindo (turnbacnkhoax.id) atau di cek fakta. Cekfakta.com. dan laporkan hoaks ke: aduankonten. id

Selain itu guru harus mampu meningkatkan keterampilan  Abad 21, dalam meciptakan SDM yang berkualitas, mengikut webinar literasi dengan tema “Aku Cinta Literasi”. Sehingga akan dapat membangun jejak digital yang “Baik”,  jika ingin meningkatkan kemampuan “.”Ayu Ikut lombanya!”program dari kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Adapun yang menjadi Tujuan dalam literasi digital yang harus kita kuasai, sehingga kita bisa menyampaikannya kepada peserta didik kita, yaitu : 

  1. Kecakapan digital, 
  2. Budaya digital, 
  3. Eetika digital dan 
  4. Keamanan digital

Cara Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak   

  1.   Kita mengajak anak untuk memahami perkembangan dunia digital yang terus         berkembang
  2.  Kita  harus memahami psikologi anak dan perkembangannya dalam dunia digital
  3.   Kita harus menyadarkan anak tentang apa saja resiko kejahatan pada anak 
  4.   Cara aman dan nyaman beriunternet bersama keluarga tercinta

Anak-anak kita adalah anak-anak kelompok yang rentan terhadap berbagai kejahatan digital. Tidak semua orang bai ada dalam dunia digital kita. Salah satunya adalah jangan biarkan anak-anak kita mengumbar data pribadi di media digital atau media sosial.

    Ketidaktahuan dan ketidakmampuan menggunakan media digital dengan baik dan benar, membuat mereka menjadi korban kejahatan media digital. Bahkan banyak juga orang dewasa yang menjadi korbannya. Kita harus mulai belajar di media digital dan usahakan sudah membuka website https://literasidigital.id

    Banyak orang saat ini tidak emmahami bahkan tidak peduli akan bahaya yang dapat mengancam anak-anak kita. Itulah mengapa kami membuka kelas GMLD, walaupun kominfo juga telah melaksanakan berbagai webinar literasi digita secara masif di setiap kota dan kabupaten setiap hari di internet

    Kita terkadang dengan mudah saling berbagi informasi termasuk data yang sifatnya pribadi kepada orang yang baru dikenal. Akibatnya data privasi dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Apalagi bila mereka masih anak-anak.

Hal yang lebih menyeramkan adalah Grooming, kasus pelecehan seksual pada anak dengan modus iming iming PDKT, dan Kasus grooming pada anak mulai banyak ditemukan sejak tahun 2019 dan terus bertambah setioap tahunnya. Kita sebagai orang tua dan juga guru harus mulai waspada dan belajar tentang literasi digital.

 Web Rujukan Digital Parenting

1.   literasidigital.id (kumpulan buku, video, infografis tentang literasi digital yang dapat di unduh secara gratis)

2.   Smartschoolonline.id (program edukasi terkait pemanfaatan internet yang sehat)

3.   Sahabatkeluarga.kemendikbud.go.id (artikel, modu, video terkait isu parenting)

4.   fosi.org (beragam panduan dan tools pengembangan digital parenting

5.   Beinternetawesome.withgoogle.com

Bagimana supaya anak-anak kita aman dalam bermedia digital atau mengakses internet?  Sebaliknya kita mulai,

1.     Smart, tidak menyebarkan informasi sensitif seperti nomor telepon, passport/KTP, password, dan alamat rumah

Alert, jangan mudah percaya dengan hal yang tidak masuk akal, jauhi phising dengan tidak meng-klik link sembarangan 
Strong, gunakan password yang sulit agar tidak mudah diretas baik untuk akun maupun gawai, biasakan menggunakan two step authentication 
 Kind, sadari aktivitas online yang kita lakukan, untuk mencegah terbentuknya rekam jejak yang membuat kita rawan jadi target kejahatan digital. 
Brave, mengenali dan mencegah bentuk-bentuk kejahatan di ruang digital

Aman Berinternet Bersama Anak,

1. Jaga Komunikasi dengan anak

2. Bekali diri dan terus belajar

3. Gunakan fitur dan aplikasi untuk menjaga keamaanan anak di internet

4. Buat aturan bersama dan terapkan konsekuensinya

5. Menjadi teman, ikuti anak di media sosial dan jangan berlebihan

6, Jelajahi, berbagi dan bermain bersama anak

7. Jadilah teladan digital yang baik

Demikianlah sedikit materi yang omjay sampaikan sore ini. Semoga apa yang omjay sampaikan dapat dibaca dan dipahami oleh kawan kawan yang ikut kuliah online sore ini di waktu indonesia timur.

Membangun Digital Space yang Aman Untuk Anak dimulai dari kita sebagai orang dewasa. ajak mereka untuk memahami literasi digital secara utuh. Hal inilah yang akan kita pelajari dalam 20 kali pertemuan yang akan kita pelajari Bersama

Baik bapak ibu yang super hari ini, kita baru saja mendapat pencerahan dari om Jay dengan materinya yang sangat menarik dan bermanfaat, tentu saja kita semua berharap pengetahuan dan pengalaman hari ini dapat memberikan bekal yang baik bagi kita, baik sebagai orang tua maupun guru dalam memberikan pengalaman bergaul didunia digital secara aman dan bertanggungjawab.

Terimkasih kepada om Jay yang telah berbagai pengalaman dan pengetahuan tentanga digital space yang aman, dan terimaksih pula kepada bapak ibu peserta GMLD, semoga bertemu kembali pada pertemuan berikut, Waasalamualaikum warahmatullahi wabaratuh, dan selamat malam

 

Yuk Belajar Berliterasi Digital Yang Baik

 

Terima Kasih

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTEMUAN KE 12 MENGEKSPRESIKAN DIRI YANG BAIK DI MEDIA SOSIAL

Pertemuan ke 2: Yuk kelola Jejak Digital Yang Baik

Pertemuan ke 3: Menemukan Bakat dan Minat Melalui Dunia Digital