Gelombang22, Resume pertemuan ke 2. "Trik Cepat Menulis Resum di Blog"

 

Resum materi           : Pertemuan 2

Judul                          : Trik cepat menulis resum di blog

Hari dan tanggal      : Rabu, 6 oktober 2021

Pemateri                    : Ibu Maesaroh, M.Pd

Moderator                 : Ibu Aam nurhasanah

Oleh                           : Miswan

 

I. PEMBUKAAN

Dipandu Oleh Moderator

Waktu sudah menunjukan pukul 19.15 WIB, Moderatorpun  membuka acara dengan mengucapkan salam kepada para peserta dan mengajak berdoa agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dengan membaca Q.S: Al-fatihah.

Pemandu acara pada  matari kali ini adalah Ibu. Aam Nurhasanah beliau dari berasal Lebak Banten.

“Yang akan mengisi materi pada malam ini, yaitu Ibu. May,  yang dikenal dengan “Sang Blogger Milenial”, beliau adalah ketua kelas gelombang 18 yang mempelopori lahirnya “Tim Formula One” (F1) karena selalu membuat resume nomer 1 selama mengikuti kelas "Belajar Menulis".”Kata Ibu Aam dengan ceriahnya.

Ada pribahasa  mengatakan”Tak kenal maka tak sayang, tak saying maka tak cinta, agar kita bisa menyerap materi yang akan diberikan, maka kita harus lebih mengenal beliau., kami persilahkan kepada peserta untuk melihat profil narsum ibu May.  pada link dibawah ini:

https://maydearly.blogspot.com/2021/07/biodata.ht,l

 

II. MATERI INTI: Oleh Pemateri

“Assalamualaikum, wr. Wb, Ucap Narsum Ketika memulai memberikan materi, “Walaikumussalam, Wr.Wb. “Jawab peserta  dengan penuh senang hati.

Ibu Maesaroh mengatakan: “Memohon izin bapak dan ibu untuk berbagi pengalaman, karena semua peserta di sini sudah cerdas dan mumpuni, bedanya hanya  kesempatan, kesempatan saya menjadi narsum mungkin karena saya lebih dulu berpengalaman tinggal di kelas menulis , “Ucapnya.

"Semoga setelah ini ada peserta yang juga lulus dengan cepat dan di daulat jadi Narsum. Seperti halnya Mis Phia dan Pak Dail dari gel. 20 yang luarbiasa keren" lanjutnya.

Tidak lupa, narasumber juga mengucapkan Terimakasih Kepada Omjay dan Tim, yang telah memberi kepercayaan pada beliau untuk menjadi Narasumber di kali kedua.

"Masih dengan materi yang sama, seperti yang pernah saya berikan kepada almumni 19&20 yaitu Trik Cepat Menulis Resume di grup yang ternyata ampuh mengobarkan semangat di gelombang tersebut." ceritanya.

Selanjutnya, narasumber menceritakan pengalamannya, beliau adalah alumni gelombang 18, yang baru memiliki blog pada awal bulan februari 2021 dan pertama kalinya masuk dalam grup Belajar Menulis bersama PGRI.Dulu beliau adalah seorang penulis buku diary dan penulis surat (zaman old ketika blm ada Hp). Di akhir tahun 2020, beliau adalah alumni mahasiswa S2 yang berhasil menyelesaikan garapan tesis dalam “kurleb 1 bulan”. Sebagai seorang mahasiswa yang mampu menaklukan hati Dekan Fakultas di era bimbingan online, beliau dan beberapa teman menerobos aturan dengan melakukan bimbingan offline. Tantangan sidang di awal tentu membuat beliau dan kawan-kawannya amat ketar ketir. Karena di antara Tim, beliau adalah yang tercepat menyelesaikan Tesis, maka Dosen pembimbing menjadikan Tesisnya sebagai ajuan untuk teman lainnya. Disitulah bakat itu mulai tergali. Keuletan, ketekunan, serta usaha yang maksimal beliau mampu mengantarkan sahabatnya pada gerbang sidang. Hal itu berbarengan dengan kegiatannya di kelas BM gel. 18. Di saat yang sama, beliau menyelesaikan 6 garapan Tesis teman-temannya (4 Tesis Full) dan 2 Tesis semi (hanya bab 3, 4, dan 5). Di waktu bersamaan pula, beliau di bidik bu Aam untuk menulis 3 buku Antologi dan menyelesaikan 1 buku solo. Demikian cerita beliau dalam mengawali materi "Trik Cepat Membuat Resume di Blog"

Cara Membuat Resume.

Bagaimana cara membuat resum yang cepat?

Menulis resume di Blog bagi sebagian peserta di kelas menulis mungkin bukan hal yang baru. Tapi untuk sebagian yang lain bisa jadi sesuatu yang baru.  

Mengapa perlu cepat menulis di blog? 

Ibu Maesaroh, mengatakan, sebagai seorang bloger pemula, yaitu perlu mengenalkan aroma tulisan kita pada khalayak ramai. Dengan memiliki mind set, apabila kita menempatkan tulisan kita di urutan teratas, besar kemungkinan kita akan memiliki pengunjung paling banyak

"Bisa ala biasa karena terlatih dalam membuat Tesis maka membuat sebuah resume menjadi hal yang mudah bagi saya." cerita beliau. 

Untuk menjadi penulis yang handal, kita harus mengatur pola pikir kita. Untuk menjadi penulis, tentunya tujuan utama kita adalah agar tulisan kita ada yang baca. Tidak mudah membuat banyak orang tertarik dengan dunia literasi, terkadang banyak tulisan yang berserak di “WAG”. Namun ada yang membaca dan banyak pula yang mengabaikan.

Untuk itu, seorang penulis harus memiliki karakter, karena terkadang ada saja yang mau membaca tulisan bergantung pada siapa penulisnya.  Disini kita semua adalah penulis, namun tak jarang jika semua dari kita saling membaca tulisan satu sama lain. Berbeda ketika ada seorang penulis yang sudah terkenal seperti Tere Liye misalnya, tanpa beliau suruh, kita pasti mencari Tulisannya.

Itulah sebabnya mengapa kita harus memiliki karakter dalam menulis. Harus memiliki kekhasan dalam bahasa tulisan. Menyisipkan sebuah kutipan pada resume adalah penting untuk menambah bumbu dalam tulisan kita. 

Berikut “Trik cepat menulis resume.”

  1. Biasakan diri duduk 10 menit di depan laptop sebelum materi dimulai
  2. Selama duduk 10 menit dan dalam waktu 10 menit tersebut pergunakan untuk merangkai paragraf pembuka yang selalu dikemas dengan bahasa yang puitis. Serta menulis paragraf penutup dengan menyisipkan kalimat-motivasi motivasi.
  3. Tulis resume dengan paragraf yang pendek-pendek. Pembaca blog cenderung bosan membaca paragraf yang  lama selesai, dengan membuat paragraf pendek, tulisan kita mudah difahami dan disimpulkan.
  4. Menulis pernyataan Narasumber dengan gaya bahasa Parafrase, atau bisa saja mengadopsi semua bahasa narasumber dengan memberikan tanda kutip. Pak A mengatakan "...."

Menulislah dengan gaya sendiri, jika terasa sulit kuncinya hanya menulis dan teruslah menulis semakin sering semakin terampil, menulislah dengan kekhasan, sampai orang mencari tulisanmu.

Sebagai penulis pemula, memang bukan hal yang mudah untuk menumbuhkan sikap percaya diri. Untuk menjadi penulis handal, kita harus memupuk mental baja dalam menulis dengan cara:

  1. Tanamkan sikap percaya diri. Jangan merasa malu, karena tulisan yang kita anggap jelek akan menjadi luarbiasa bagi mereka yang tidak pernah belajar menulis.
  2. Siap dengan segala kritikan. Meskipun terkadang budaya memuji lebih banyak dari budaya mengkritik, namun pujian itu harus membuat kita semakin memperbaiki tulisan. 
  3. Bangunlah tulisan di berbagai Blog. Hal ini amat perlu karena terkadang orang akan bosan melihat penampilan kita yang itu-itu saja. Ibarat memakai baju, tentu orang akan bosan jika baju yang kita pakai hanya warna hijau saja. Itulah sebabnya tulisan harus memiliki warna lain, salah satunya  tulisan kita pada blog lainnya.

Menulis di berbagai blog juga menanamkan mental penulis yang mudah beradaptasi dan tidak segan memberi perubahan.

Dalam menulis, lakukan dengan senang hati, jangan kecewa atas suatu kegagalan. Jangan menyerah dengan mengatakan "saya tak sanggup, saya tak bisa" tapi cobalah. Karena dengan mencoba kita akan merasakan sensasi semangat yang luarbiasa.

Demikian tadi uraian pemateri yaitu Ibu Maesaroh, M.Pd. Sebelum mengakhiri penyampaian materi, tidak lupa beliau memberi motivasi luat biasa. "Jadilah manusia cerdas yang siap menerima perubahan".

III. TANYA JAWAB:

Dipandu Oleh Pemateri

Sengaja penulis tampilkan pada resume ini semua pertanyaan dari peserta dan jawaban dari narasumber agar dapat dibaca berulang untuk lebih memahami materi yang selanjutnya dapat diambil kesimpulannya dalam menulis resume di blok kita.

Pertanyaan ke 1

Assalamualaikum warahmatullahi wabaraokatuh semoga sehat selalu dan sukses ya Bu Maesaroh. Perkenalkan, saya  Pak Rusmana dari Jakarta ingin bertanya 

1. Bagaimana cara membuat susunan resume ?

2. Apakah di dalam resume harus ada

 _pendahuluan 

_ pembahasan, dan

_ kesimpulan?

Terima kasih🙏

Jawaban  ke1

Waalaikumsalam, Terimakasih pertanyaan yang menarik. Sebenarnya dalam membuat resume tidak ada kaidah atau rujukan. Hanya saja yang paling penting dari menulis resume adalah isi materi dari narsum yang kita ubah dalam bahasa parafrase dan  ditambah dengan paragraf simpulan.

Pertanyaan  ke 2

Assalamualaikum wr wb. 

Nama saya Widya Setianingsih

Asal Kota Malang

Gelombang 21

Bunda May saya mau bertanya. 

1. Saat menulis resume bolehkah kita mencantumkan pendapat pribadi kita tentang materi yang akan kita resume. 

Apakah ada ketentuan prosentase perbandingan materi narasumber dengan pendapat kita? 

2. Saya baca di grup menulis resume ternyata  bisa dibukukan dan diterbitkan. 

Apakah itu tidak plagiasi, karena mengingat yang ditulis bukan materi atau karya yang kita buat pribadi, melainkan karya orang lain yang kita tulis kembali

Maturnuwun

Jawaban ke 2

Wa’alaikumussalam

1. Pendapat kita/referesni dari sumber lain, sangat diperlukan untuk menguatkan isi redaksi kita.

2. Tentu tidak plagiasi bunda, karena kita mengembangkan bahasa narasumber dengan bahasa resume yang kita rangkai sendiri.

Pertanyaan ke 3

Assalamu'alaikum Wr. Wb. 

Siti Jamilah

Bontang-Kaltim

Gelombang 22

Pertanyaan :

Bagaimana tahapan untuk menerbitkan buku solo?

Jawaban ke 3

Wa’alaikumsalam bunda Siti Jamilah

 

Yang paling penting dalam menerbitkan buku adalah membuat TOC (Table of Content) terlebih dahulu. Setelah itu, kita susun materi berdasarkan TOC yang kita susun. Apabila materi sudah terkumpul, edit kembali atau boleh meminta bantuan editor. Apabila naskah sudah siap, maka silahkan naskahnya udarakan menuju Penerbit.

Pertemuan berikutnya kelas ini menyajikan materi Penerbitan.

Pertanyaan ke4

Sudjatmiko.gelombagng ke  21.Bagaimana cara kita memulai agar tulisan kita informatif dan edukatif , Kadang tulisan kita edukatif tapi kurang informatif. Adakah trik khusus agar  tulisan kita informatif dan edukatif Terima kasih

Jawaban ke 4

Terimamasih Pak Sujatmiko.

Cara menulis sesuatu yang edukatif, tentu kita harus cantumkan referensi yang jelas. Sumber materi show up dengan paparan yang jelas. Misal mengutip pendapat narasumber yang kita cantumkan sumbernya.

Setelah itu bagaimana agar bisa bersifat informatif, dari paparan materi itu kita pertegas dengan paragraf argumentatif yang kemudian di dukung dengan kajian2 lapangan berupa foto atau bukti fisik lainnya.

Pertanyan ke 5

Assalamu’alaikum Bu May yang cantik..., Saya Susan Anggraini dari pangkal pinang gelombang 21, ingin bertanya,. bagaimana ibu mengimbas kan kemampuan menulis ibu yang super ini kepada peserta didik disekolah tempat ibu mengajar... Terima kasih Bu

Jawaban ke 5

Walaikumsalam, Terimakasih ibu Susan yang baik hati

Kebetulan saya adalah Pustakawan di Sekolah. Tadinya 4 tahun menjabat Pembina Osis. 

Cara saya menggaungkan literasi di Sekolah adalah dengan mengadakan sebuah program berupa : Pemilihan duta literasi, pemilihan duta Profil Pelajar Pancasila, Pemilihan duta Budaya. 

Dan satu program yang sedang saya targetkan untuk selesai di bulan ini adalah membidik siswa untuk menulis. Yang kemudian tulisannya akan saya terbitkan. Mereka sangat bersemangat untuk berliterasi.

Pertanyaan ke 6

Assalammualaikum. .

Bunda Aam  yang kami hormati, 

Saya baru pertama kali mengikuti kegiatan guru menulis karena termotivasi dari peserta didik kami. Dulu saya sering menulis cerpen untuk sendiri. Kali ini saya ingin sekali tulisan saya bisa dibaca orang lain agar bisa dikoreksi   seberapa baik tulisan saya ...terimakasih

Jawaban ke 6

Waalikumsalam bunda, gagasan dan kemauan yang luarbiasa. Bunda boleh gabung di kelas saya. Pada kelas Pucuk Diksi, Insyaallah bakat bunda akan tersalurkan dengan baik

Pertanyaan ke 7

Assalamu’alaikum ibu, saya Yeni Andriani dari Pangkalpinang,

Ijin bertanya bu.., 

Apakah ada trik khusus utk menumbuhkan percaya diri dan membuang rasa malu dalam menulis, walaupun kadang ada yang bilang bagus, mantap dll tapi dalam hati (masa sihh?? )

Jawaban ke 7

Wa’alikumsalam bunda, berbicara tentang trik tentu berbeda2 bunda. Trik A bisa cocok dengan saya, tapi trik B belum tentu  cocok. Bagaimana agar melatih percaya diri adalah dengan banyak menulis dan membagikan tulisan ibu di grup, sudah pasti banyak masukan dan komentar konstruktif.

Jawaban ke 8

Assalamu’alaikum,

Saya nurhayati, guru SD di kota serang

Bagaimana memotivasi diri untuk meningkatkan rasa percaya diri ketika kita membuat tulisan akan dibaca orang lain, Karena kebanyakan dari saya jika tulisan saya tidak banyak yang melihat sudah down dulu.

Terimakasih

Jawaban ke 8

Wa’alikumsalam, pernah di ajari dosen saya, ketika kita mulai bosan, maka lakukanlah apa yang membuat hari kita paling menarik. Misalnya memakai baju paling bagus.

Hal ini erat kaitannya dengan motivasi. Motivasi tentu harus di dorong dari hati paling dalam karena jika ada dalam diri kita. Tulislah sesuatu yang paling ibu sukai, sesuatu yang paling berkesan dalam hidup ibu.

Ketika orang lain belum membaca, itu karena ibu hanya memiliki satu tulisan, ketika ibu rajin menulis, tentu banyak orang akan melihat.

Pertanyaan ke 9 

Terimakasih atas ilmunya, izin tanya dari Umi Agus Farida Kalsel. Begini, dalam menulis saya sering membaca berulang-ulang seperti ada rasa ragu-ragu ini benar tidak ya, sehingga sering pula dikurangi dan ditambahi. Bagaimana cara menghilangkan rada tersebut, terimakasih.

Jawaban ke 9

Wa’alaikumsalam Umi, saya bangga pada Umi, yang semangat menulisnya tak terhalang waktu.

Ketika akan menulis, tulislah apa adanya. Jangan memikirkan bagus atau tidak, karena itu akan menimbulkan keraguan. Apabila terhalang dengan sempitnya ide, maka tutuplah laptop, ibu bisa memasak, belanja, atau sesuatu hal yang bisa menjadi isnpirasi menulis ibu. Jika ide sudah muncul, maka buka kembali tulisannya. Dan barulah baca lagi untuk di edit.

Pertanyaan ke 10

Assalamu'laikum Bu. 

Saya Ayu dari Karawang gel 21. 

Pertanyaan:

Apresiasi setinggi-tingginya atas karya-karya yang telah diterbitkan bu May👍 Great Job!Pertanyaan saya, bagaimana untuk terus konsisten produktif menulis setiap harinya disamping kesibukan lainnya?

Hatur nuhun

Jawaban ke10

Walaikumsalam sahabat satu almamater

Konsisten dalam menulis adalah dengan menyusun skala prioritas. Tentukan hari ini untuk menulis A dan besok menulis B

Dengan berada di komunitas ini sudah tepat

Pertanyaan ke 11

Assalamu’alaikum.wr.wb

Bu May yang super hebat.. saya Maryani di Mempawah, Kalbar dari gelombang 21

salut dengan kisah ibu dalam perjalanan menuju Penulis yang handal..Yang saya tanyakan adalah Cara menuangkan ide yang muncul kedalam tulisan yang indah. Kadang di kepala ini muncul keinginan untuk menulis ini dan itu tetapi ketika ingin membuat tulisan jadi bingung bagaimana memulainya..

Terima kasih..bu..

Jawaban ke 11

Wa’alaikumsalam, Wr.Wb 

Sederhana bunda cara menulis dengan diksi yang baik adalah satukan fikiran kita dengan alam Contoh; saya merasakan angin, deskripsikan apa yang kita rasakan

Pertanyaan ke 12

Nama: Romdiyah 

Alamat : Jl. Kalibaru Barat VII Jakarta Utara 

Bagaimana proses pemasaran buku saat kita sudah cetak buku. Apakah kita memasarkan sendirin atau percetakan yang menjualkannya. Untuk biaya cetak apa kita mengeluarkan terlebih dahulu biayanya

Jawaban ke 12

Wa’alaikumsalam. Wr.Wb

Jika kita menulis buku di penerbit Indi tentu kita yang memasarkan. Pasarkan Via “WA”, FB dan IG. Apabila kita menulis untuk penerbit mayor, maka kita hanya akan menerima royalti tanpa susah payah memasarkan.

 Pertanyaan ke 13

Assalammualaikum wr. Wb. 

Nama saya Osteo hasanah . Asal Belitung timur Gel.  21

Sering kali ide atau gairah menulis datang di saat kesibukan yang luar biasa.  Bagaimana tips dari ibu agar ide-ide segar tersebut tidak menguap begitu saja...

Jawaban ke 13

Wa’alaikumsalam,Wr,Wb

Ketika menulis itu mogok, maka berhentilah jangan di paksa, tinggalkan dan cari angin segar. Setiap yang kita lihat dan rasakan akan menjadi ide untuk tulisan.

Pertanyaan ke14

Assalamu’alaikum Bu May.

Saya, Susi dari Kayuagung, Sumatera Selatan. Berdasarkan penjelasan Ibu tadi apakah benar bila disimpulkan kan kegiatan menulis resume adalah kegiatan membahasakan kembali suatu materi yang telah disampaikan dengan bahasa yang menarik dan komunikatif dengan bahasa yang singkat. Kalau benar, artinya menulis resume juga adalah sebuah keterampilan yang ditunjukkan seseorang dalam bahasa tulis? Mohon pencerahannya.Wasalamualaikum.

Jawabamn ke 14

Wa’alaikumsalam.

Menulis resume adalah menghimpun materi narasumber untuk di jadikan satu kesatuan yang edukatif. Apabila naskah itu kita rampungkan, silakan ibu baca ulang maka jelas akan menjadi panduan bagi pemula.

Pertanyaan ke 15

Daru dari SD Pembangunan Jaya Sidoarjo, bagaimana cara tetap konsisten saat sudah mulai bisa menulis, karena terkadang mood kita turun naik? Terima kasih

Jawaban ke 15

Terdapat pertanyaan yang sama, jawaban silakan dibaca ulang dari atas.

Pertanyaan ke16

Assalamu'alaikum. Wr. Wb.

Perkenalkan saya ikhsan dari Kebumen. Ijin bertanya, Bagaimana mengatur waktu agar bisa menjadi penulis di sela-sela kesibukan rutinitas pekerjaan dan rutinitas kehidupan keluarga yang luar biasa padat?  terimakasih ibu...

Wassalamu'alaikum wr. Wb.

Jawaban ke 16

Wa’alaikumsalam Pak Iksan

Cara mengatur waktu dalam menulis adalah membuat skala prioritas. Waktu selalu ada jika kita luangkan, maka hati kita jangan membuat alibi untuk tidak ada waktu 😀 waktu subuh atau setelah sholat tahajud adalah cara saya memenuhi skala prioritas. Bisa bapak terapkan

Pertanyaan ke 17 Pertanyaan sama dengan peserta lain

Pertanyaan ke 18

Assalamualaikum

Kustiyah (Palangka Raya) gel 21

Pertanyaan: Bagaimana  trik dan prosedur agar tulisan/artikel kita bisa diterima media lain (mis: kompasiana/kompas) ?

Jawaban ke 18

Wa’alaikumsalam

Buat akun di halaman kompasiana, maka kita bebas menulis apapun

Pertanyaan ke 19

Saya Nelly dari banda aceh,  mau tanya,  untuk resume yang ada tertuang tulisan yang sama dengan bacaan kita,  apa boleh?

Jawaban ke 19

Terimakasih bu Nely, maksudnya kesamaan naskah dengan temannya atau bagaimanakah?

Plagiarisme tentu tak boleh, sudah saya jelaskan di materi ya bunda.

Pertanyaan ke 20

Hani Cahya Maulani dari Bandung Barat, gelombang 22

Bagaimana agar dalam menulis konsisten, kadang saya masih moody  dalam menulisnya?

Jawaban ke 20

Ini hampir sama bun. Jawabnya buat skala prioritas. Cara membangkitkan moody sudah saya bahas di atas. Menulis di kala fajar menimbulkan magnet ide yang mengalir

Pertanyaan ke 21

Assalamu'alaikum, mohon penjelasan tentang Parafrase, itu saja terimakasih, Widy Kaneko Putro. S.Pd, SMP Negeri 194, English Teacher. Maaf ada yang kelupaan, bagaimana masuk kedalam blogger2 yang ada ?

Jawaban ke 21

Wa’alikumsalam, semua blog bisa kita masuki dengan bebas pak, caranya daftar di akun blog yang tersedia bisa blogspot, wordpress, YPTD, kompasiana dll.

Pertanyaan ke 22

Dhiah Rina Budhiarti, Purworejo, Jawa Tengah. Gelombang  : 21

Terima kasih sudah diberi kesempatan untuk bergabung dan belajar menulis bersama narasumber-narasumber hebat. Saya sudah membuat blog tahun 2013. Dan saya lupa kalau sudah pernah membuat blog, sampai saya bergabung dalam grup ini dan diminta untuk membuat blog, barulah ingat bahwa dulu saya pernah menulis di blog, meski hanya sekedar tulisan – tulisan asal.

Bagaimana menumbuhkan kembali gairah untuk menulis ketika mood kita buruk? Bagaimana mengajarkan menulis khususnya untuk anak – anak Sekolah Dasar?

Jawaban ke 22

Dengan berbagai pertanyaan dari peserta yang mungkin sama dengan peserta lain yang tidak sempat bertanya, mudah-mudahan resume ini dapat dibaca ulang dan bermanfaat  bagi bagi para pembaca.

Demikianlah materi yang telah kita pelajari dari Nasumber yang “Cantik,Super” yaitu Ibu Maesaroh, M.Pd, tentang "Trik cepat menulis resum di blog", nah sekarang ayo kita mulai membuat strageti, agar menjadi penulis yang aktif, kreatif, inovatif dan interaktif, memang cukup berat untuk memulainya, tapi tidak ada kata berat,jika kita mau memulainya step by step, tidak ada kata sulit, bagi kita ingin berusaha mencari solusinya,kita teringat  pepatah lama yang mengatakan”Apa yagn ditabur, itu  pula yang dituai,”artinya kalau kita setiap hari menabur kebaikan berupa menulis di blog kita, bisa dibayangkan kalau 1 tahun bisa 365 lembar, “Wah, banyak sekali,  apalagi sudah dijelaskan bagaimana trik-trik menulis diblog, oleh Ibu Maesaroh,  hidup ini adalah pilihan, mangkanya bedanya antara orang tua dengan anak muda, bukan karena lamanya hidup didunia, coba apa  menurut pembaca ?,” Orang tua itu kalau berbicara selalu berkata masa lalu, tapi anak muda, orang yang selalu berkata masa akan datang, memiliki visioner kedepan, nah, sekarang tidak ada kata alasan untuk tidak menulis diblog. “inget deh, kata OmJay, “Menulislah setiap hari, perhatikan apa yang akan terjadi.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTEMUAN KE 12 MENGEKSPRESIKAN DIRI YANG BAIK DI MEDIA SOSIAL

Pertemuan ke 2: Yuk kelola Jejak Digital Yang Baik

Pertemuan ke 6: Menjadi Pejuang Kebenaran Di Tengah Gempuran Hoaks