Resume pertemuan ke 19. "Era Teknologi Bebas Namun Tanggung Jawab"
Resum materi : Pertemuan 19 GMLD 4
Judul : Era Teknologi Bebas Namu Tanggung Jawab
Hari dan tanggal : Senin, 13 Desember 2021
Pemateri : Ibu Rifatun, M.Pd
Moderator : Ibu. Rosminiyati, M.Pd
Oleh : Miswan
I. PEMBUKAAN
Dipandu Oleh Moderator
Waktu sudah menunjukan pukul 16.05 WIB, Ibu. Rosminiyati , sebagai moderator membuka acara dengan mengucapkan salam,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat sore Bapak/Ibu Guru Motivator Literasi Digital (GMLD) 1 – 6, semoga Bapak/Ibu semua dalam keadaan sehat dan berbahagia, dan senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran dalam mengikuti kegiatan belajar sore ini.
Sudahkah Bapak/Ibu tersenyum sore ini?
Jika belum, senyum dulu yuk!
Mohon izin, sore ini saya akan membersamai narasumber kita Ibu Rifatun yang akan membahas materi “Era Teknologi Bebas namun Taggung Jawab”.
Seperti biasa, kuliah sore ini dibagi menjadi 4 sesi:
1. Pembukaan
2. Penjabaran materi
3. Sesi Tanya Jawab
4. Penutup
Bagi yang ingin bertanya, silakan menggunakan format nama, alamat dan pertanyaan, kirim ke 08127396949.
Agar mendapatkan keberkahan dan rida Allah, marilah kita buka kegiatan sore ini dengan mengucapkan basmalah. Selanjutnya, marilah kita berdoa sejenak sesuai agama dan keyakinan masing-masing.
Wah, ternyata sore ini adalah pertemuan ke-19. Masih ada 1 pertemuan lagi setelah ini.
Selanjutnya, Bapak/Ibu akan memperoleh sertifikat LULUS dalam Pelatihan GMLD bagi yang sudah melengkapi persyaratan sebagai berikut:
1. Minimal mengikuti 16 materi dari 20 materi yang diberikan di kelas Guru Motivator Literasi Digital (GMLD) yang dibuktikan dengan daftar hadir yang tersedia di deskripsi grup WA GMLD.
2. Menulis resume di blog pribadi minimal 16 resume materi yang diberikan narasumber dari 20 materi yang dibuktikan dengan mengisi form pengumpulan resume.
3. Menulis minimal 1buku antologi yang dibuktikan dengan namanya tercantum pada daftar penulis buku tersebut (peserta akan mendapatkan sertifikat penulis dari penerbit).
Sore ini, saya akan menemani Bapak/Ibu yang hebat dan tangguh untuk belajar bersama kepada seorang Narasumber hebat yang tidak muda lagi tetapi semangat belajarnya luar biasa, dengan segudang pengalaman dan prestasi, juga berdedikasi tinggi dalam kegiatan belajar PGRI.
Baiklah Bapak/Ibu yang saya sayangi, agar lebih mengenal guru yang akan memberikan ilmu kepada kita, silakan simak profil beliau melalui file berikut.
Baiklah, penasaran ya ingin cepat-cepat membahas materi tentang “Era Teknologi Bebas namun Taggung Jawab”.Untuk itu, waktu dan kolom chat saya serahkan seluas-luasnya kepada Narasumber kita. Silakan, Ibu Rifatun.
II. Materi INTI
Terimakasih ibu Moderator: Ibu Roesmiyati yang telah membuka pertemuan GMLD sore ini yang penuh ceria dan suka cita .
Assallamualaikum Warokhmatullahi Wabarokatuh . Selamat Sore Bapak/ Ibu Guru Hebat di seluruh tanah air. Wa’alaikum salam.
Perkenalkan nama Saya Rifatun, Profil saya sudah di share oleh ibu Moderator. Terimakasih, Sama-sama, Ibu.
Hari ini saya mendapatkan kehormatan dari Om Jay dan panitia GMLD untuk menyampaikan sekedar sharing materi: Era Teknologi Bebas Namun Bertanggungjawab, Saya jujur belum berpengalaman dengan materi ini, namun kami tetap berusaha untuk dapat berbagi dengan bapak/ ibu guru hebat di seluruh penjuru tanah air dan mari kita sharing Bersama,
Saya mohon maaf jika dalam penyampaian materi ini tidak maksimal . Dan saya percaya bahwa Bapak/ Ibu Guru hebat di sini banyak yang hebat-hebat dan selalu berprestasi.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, atas nikmatnya kita masih diberi umur Panjang dan Kesehatan. Semoga kitab bisa bersyukur atas nikmat tersebut dengan hal bermanfaat diantaranya belajar di grup WA GMLD pada sore ini. Bapak dan Ibu hebat untuk tema sore ini adalah Era Teknologi Bebas Namun Bertanggung Jawab. Sebelumnya kami bertanya apakah yang dimaksud dengan Era Teknologi?. Silahkan bapak/ Ibu Guru hebat menjawab , yang cepat dan tepat nanti kami beri hadiah,
Silakan Bapak/Ibu, kirimkan ke chat saya. Sumintarsih dari Purwokerto
Yang dimaksud dengan Era teknologi adalah “Semua fasilitas serba digital, “kata bu ibu Sumintarsih, bagus yang lain silahkan. Ujar narsum, ada juga yang mejawab Era digital adalah abad 4.0, Ujar beberapa peserta
Oke jawaban semua benar. Terimakasih untuk jawaban Khusus ibu Sumintarsih saya beri hadiah buku dari saya . Tolong nanti menuliskan alamat ke moderator
Menurut Pak Mangatur beliau mengatakan: “Era digital adalah suatu zaman dimana kegiatan atau aktivitas di lakukan dengan menggunakan media digital
Alhamdulilah pak mangatur jawaban sangat bagus .
Oke hadiah satu dulu nanti ada pertanyaan lagi jawaban benar saya beri lagi.”Kata Narsum dengan semangatnya.
Pak Rusmana dari grup 6 menjawab: Yaitu Zaman yang serba digital, contoh kita bisa naik taksi dengan aplikasi, pendeteksian virus Corana, pembelajaran bagi guru yang menggunakan labtop, handphone, yang digunakan dengan maksimal, ada lagi yang mengartikan era digital itu adalah: Mengikuti tuntuna zaman modern, yang sekarang sudah masuk zaman 4.0. Teknologi dari tahun ke tahun mengalami perkembangan.
Dilain sisi ada yang megatakan bahwa: Era teknologi adalah masa dimana informasi dpt dgn mudah , cepat dan singkat untuk di terima, disebarluaskan dan dimanfaatkan,
Bahwa perkembangan teknologi terbaru, di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, Era teknologi telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global, teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekeliling kita
Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru sering kali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh: meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnya hanya menyangkut permesinan, dengan adanya teknologi kita bebas menggunakannya.
Bagaimana cara kita menggunakan teknologi yang bebas ini ?
SIlahkan jawab pertanyaan ini. Hadiah kedua menunggu bapak/ ibu guru hebat
Asyik ... dapet hadiah lagi. “Ujar peserta dengan penuh semangat😅
Banyak para peserta telah merespon pertanyaan narum.
Jawab 1
“Sebagai seorang guru, salah satu cara menggunakan teknologi, dengan menggunakan infokus pada saat mengajar, agar materi yg begitu luas dapat terjangkau semua siswa dan membuat pembelajaran menjadi menarik.Anita, BekasiFX Fernandes
Jawab 2
Kita menggunakan dengan bijak, bagai pisau bermata dua. Gunakan sesuai dengan kapasitas dan hindari yang negatif (Frans Fernandez Praya)
Jawab 3
Caranya gunakan seperlunya sesuai kebutuhan , tetap cari informasi seluas-luasnya tapi tetap saring mana yang baik dan yang buruk. Jika itu tidak berguna tidak ada manfaatnya Daan mengarah dosa berani katakan STOP pada diri sendiri. Pilih pilih untuk kebaikan diri sendiri. Memanfaatkan perkembangan jaman dengan se luas - luasnya. Terimakasih . Bu inge
Wou jawaban yang hebat dan luar biasa, “Ujar Narsum
Dengan mengetahui dan menguasai terlebih dahulu manfaat teknologi nya lalu menggunakannya secara bijaksana tanpa menyalahi aturan nya (Mangatur). Nah karena kita adalah seorang pendidik, maka kami ambil jawaban yang ada hubungannya dengan profesi kita.
Hadiah saya berikan kepada ibu Anita dari Bekasi.
Selamat untuk bu Anita
Masih ada lagi hadiahnya Bapak/ Ibu Silahkan nanti jawab lagi pertanyaan berikutnya
Wow ... pesta hadiah nih kita.💪
“Menggunakan teknologi dengan bijak dan bermanfaat misalnya kita sebagai guru menyajikan pembelajaran yg menarik minat siswa, mengintegrasikan kompetensi untuk meningkatkan kecakapan digital dengan mengutamakan etika berdigitalisasi. Menurut pendapat “Hasna Paliwan”
Dalam menggunakan teknologi kita diberi kebebasan, Pemanfaatan dalam dunia pendidikan anatar lain
1 Membantu untuk mengelola prioritas
2. Komunikasi yang lebih baik
3.Menggunakan cara yang berbeda untuk Pendidikan
4. Memanfaatkan teknologi tepat waktu, Menurut “Aini Farida”
Harus memperhatikan batasan-batasan norma social, karena mempunyai efek yang sangat luas terhadap kestabilan dalam berinteraksi.
Semua jawaban bapak/ ibu guru benar . Memang peserta disini hebat semua. .
Selain 4 cara diatas memanfaatkan teknologi supaya kegiatan belajarmu jadi lebih mudah
1. Kamus online untuk mempelajari bahasa asing
2. Menonton video pembelajaran di situs video sharing
3. Memakai aplikasi untuk penunjang kegiatan belajar
4. Manfaatkan website penyedia materi pelajaran
5. Gunakan fitur yang ada di smartphone
Ibu Rifatun, M.Pd, melanjutkan pertanyaan kepada para peserta
Dengan memanfaatkan era teknologi bebas kita bisa leluasa dalam pemanfaatanya dan menggunakan Era teknologi bebas namun bertangung jawab ,apa maksudnya?
Silahkan jawab lagi. Hadiah menanti kembali
Maaf hadiah ketiga sedang menanti bapak/ ibu. Silahkan menjawab. Kami tunggu jawaban ya bapak ibu
Hmm ... siapa ya yang mendapatkan hadiah selanjutnya? 😊
FX Fernandez
“Maksud dari bebas dan bertanggung jawab adalah kita sebagai pelaku baik guru, siswa maupun semua orang harus memiliki etika digital yang baik.Semua yang kita ambil harus bisa kita pertanggungjawaban secara moral. Untuk pembelajaran gunakan produk yang baik. Tulis sumbernya”. menurut DS
“Era teknologi bebas namun bertanggung jawab jawab adalah dimana kita mempunyai kesempatan seluas-luasnya untuk memanfaatkan teknologi untuk kepentingan kita misalnya sebagai seorang guru kita bisa bebas mencari bahan ajar untuk kita ajarkan kepada anak didik kita bentuk bertanggung jawab dari kita adalah dengan menggunakannya dengan baik dan tidak menggunakannya untuk menyebarkan hal-hal buruk. Dari “nehemia sesario sukamara” kalteng
1. bebas dalam arti kita harus menjaga etika guru dan adab Pancasila, tentu kita harus memperhatikan kerakter siswa ,untuk istilah guru di tiru dan digugu. Jawab pak Rusmana
menurut Hasna Paliwan maksudnya adalah dunia digital saat ini sdh menjadi kebutuhan pd semua lini namun perlu diingat bhw dengan kemajuannya yg sangat pesat berarti kita jgn terlena, harus ttp bertanggung jawab dlm penggunaannya dengan ttp memiliki literasi digital dg bijak dan cakap agar tidak mudah terperosok dalam jurang
“Kebebasan di era teknologi yang berTanggung jawab artinya sebagai pendidik sebagai contoh anak didik kita supaya bisa memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya, mempunyai jejak digital yg baik.. membuat media, bahan ajar, blogger dll sebagai contohnya. Jawab “Inge Bandung”
Bagus jawaban bapak/ ibu hebat semua. . Oke silahkan moderator dari jawaban di atas yang memilih ibu moderator Ibu Rosmiyati kami persilahkan memilihnya :
Ibu Nehemis Sesario, ya, Bu?
Oke. Bagus. Setuju ibu👍
Kita dalam menggunakan teknologi harus bersikap tanggung jawab di tengah ruang kebebasan di media sosial. Transformasi Digital, menuntut kita untuk selalu berbudaya, terutama ketika berinteraksi dengan manusia lain yang memegang otoritas atas ruang digital, dengan selalu berorientasi kepada nilai-nilai baik manusia sebagai tujuannya
Oleh jarena itu kita harus pandai memanfaatkan teknologi baru dan harus bertanggungjawab dalam menggunakan. Kita diberi kebebasan namun bebas yang bertanggungjawab sesuatu denga etika di media sosial
Oke Bapak/ Ibu jika kita bahas tentang era Teknologi bebas namun bertanggung jawab ini sampai nanti malam tidak habis. Untuk itu materi yang sedikit ini sekiranya dapat bermanfaat.
Kami serahkan kepada moderator untuk dilanjut dengan shering tanya jawab. Kata Narsum
Demikianlah materi inti dari Narasumber kita yang luar biasa pada sore ini.
Kita boleh bebas menggunakan teknologi namun harus bertanggung jawab terhadap apa yang kita gunakan. Pemanfaatan teknologi secara tepat waktu sangat membantu dalam pembelajaran.
Sekarang kita memasuki sesi tanya jawab. Silakan Bapak/Ibu, jika ada pertanyaan. Kirimkan pertanyaan dengan format nama, alamat dan kirim ke 08127396949.
Kita mulai sesi tanya jawab dengan kode P artinya Pertanyaan. Mohon Ibu Rifatun beri kode N untuk Next untuk melanjutkan pertanyaan berikutnya. Terima kasih.
P 1
Assalamualaikum w.w Alhamdulillah saya Umi Agus Farida mengikuti terus, terimakasih atas semua ilmu yg diberikan, tapi mhn maaf belum meresum semuanya🙏. Mohon izin bertanya, era digital dengan segudang permasalahan baik dan buruknya sulit untuk dibendung. Sebagai guru/kepsek yg tinggal di desa sering kali menyaksikan anak2 yg belum bisa menyaring sesuatu yg datang dari dunia digital, bagaimana menyikapi dan mencegah hal ini serta undang-undang IT mana saja yg harus fisampaikan kpd siswa, terimakasih 🙏
Terimakasih pertanyaan ibu Umi A F
Jawab Narsum
Literasi digital di SD merupakan kecakapan menggunakan media digital dengan baik, benar, dan bertanggung jawab untuk memperoleh informasi pembelajaran, mencari solusi masalah, menyelesaikan tugas belajar, serta mengkomunikasikan berbagai kegiatan belajar dengan insan pembelajaran lainnya.
“Peserta didik tidak sepenuhnya sadar mengenai konsekuensi mengumbar informasi-informasi pribadi.”
Nah, tugas orang tua dan pendidik untuk membuat anak-anak tahu mengenai sejumlah tindakan, aturan dan akibatnya
Guru dapat mengedukasi peserta didik tentang pengelolaan waktu berliterasi digital ketika pembelajaran sedang berlangsung di kelas dan diintegrasikan dengan mata pelajaran, misalnya:
Tematik: guru memberikan pentingnya membagi waktu peserta didik dalam beraktivitas sehari-hari seperti belajar dan bermain serta manfaat jika mengelola waktu dengan benar;
Olahraga: bagaimana mengatasi kecanduan internet dengan berolahraga untuk relaksasi juga membuat badan tetap sehat,;
Seni Budaya Keterampilan (SBK): anak dapat mencari informasi di internet tentang kesenian dan kebudayaan Indonesia serta mencari video tutorial untuk membuat kreasi keterampilan tertentu.
Pasal UU ITE yang mengatur etika bermedia sosial.
"Yakni UU No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). (Pasal 27,28,29,30),
P2. Frans Fernandez Praya dari GMLD 4 bertanya:
Sebagai seorang guru ada kesulitan dalam menentukan kriteria mana tayangan dan aplikasi yang dapat dipilih untuk mengajar dari banyak sekali aplikasi yang di tawarakan. bagaimana cara memilihnya? atau apakah kita ambil saja mana tayangan yang sudah ada? Terimakasih
Jawab Narsum
Terimakasih pertanyaan saudara Frans Fernandez P
Kita selaku guru harus bisa memilah dan memilih mana yang cocok dengan dunia anak-anak. Jangan asal ambil. Kita sesuaikan dengan perkembangan anak yang cocok daan positif.
P 3
Arham - Palu
Assalaamu ‘Alaikum Warahmatullahii Wabarakaatuh
Nama Saya Arham Asal Donggala Sulawesi Tengah, menyimak ulasan Narsum bahwa di era digital ini membuka ruang dengan memanfaatkan era teknologi bebas dan bisa leluasa yang memegang otoritas atas ruang digital, dengan selalu berorientasi kepada nilai-nilai baik manusia sebagai tujuannya, pertanyaan saya adalah bagaimana trik/startegi narsum menyikapi perkembangan digital yang justru pengguna/user yang salah menggunakan segala macam media sosial termasuk smartphone. Terima kasih
Ini pertanyaan terakhir ya. Sebentar lagi azan Maghrib. Jika masih ada pertanyaan, nanti WA japri saja jawabannya.
Jawab narsum
Terimakasih pertanyaan dari bapak Arham Palu menyikapinya dengan car kita bangun paradigma berpikir kritis dengan cara membangun pertanyaan 5W+1H, “Siapa” Yang memberikan informasi, “Apa” yang dikatakan, “Dimana” Hal itu terjadi, “Kapan” hal itu dikatakan, “Mengapa” dan “Bagaimana”.
Sehinga kitab bisa menyikapi segi positif dan negatifnya.
Oke bapak ibu. Jawaban saaya masih belum sempurna karena saya adalah manusia biasa. Tentunya Bapak/ Ibu guru hebat yang paling tahu dan lebih menguasai. . JIka masih ada yang belum puas silahkan untuk japri ke no wa 081390403488
III PENUTUP
Alhamdulillah, semua pertanyaan sudah terjawab dengan baik dan lancar.
Terima kasih kepada Ibu Rifatun yang telah menyampaikan materi yang sangat bergizi, menginspirasi, dan memotivasi. Kepada Ibu Rifatun, mohon berkenan memberikan closing statement.
Sekali mohon maaF. Internet lemot dan jawaban kurang pas tidak sesuai harapan dari Bapak / Ibu guru hebat semuanya. Jika ada yng ingin bertanya silahkan japri. Kami siap menjawab. Terima kasih
Sepertinya signal Ibu Rifatun masih sulit dijangkau.
Demikianlah pertemuan kita pada sore hari ini.
Kepada Bapak/Ibu hebat, terima kasih telah berkenan belajar bersama.
Mohon maaf jika terdapat banyak kekurangan dan ada hal-hal yang kurang berkenan dalam memandu Bapak/Ibu, dan kepada Allah saya mohon ampun.
Sebagai penutup dan syukur kita atas kelancaran dan kemudahan belajar kita pada sore hari ini, marilah kita bersama-sama mengucapkan lafaz hamdalah.
Akhir kata, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saya undur diri.
Grup akan saya buka kembali. Ujar narusm
“Marilah kita bersama-sama bisa memanfaat era teknologi/ digital dengan bebas namun pilihlah teknologi/ digital yang sesuai dengan kita, Pilih yang cocok dan positif dengan etika yang baik dan penuh tanggungjawab..
Terima kasih, Ibu.
Mohon maaf kekurangan dan kekeliruan saya bapak/ ibu. Semoga ilmu yang sedikit dapat bermanfaat . Terimakasih. Dan sekali lagi mohon maaf.🙏🙏🙏
Untuk:
Bapak Mangatur, Ibu Anita, dan Bapak/Ibu Nehe.ia Sesario, silakan kirimkan alamat lengkap dan no. HP. Bisa langsung ke Ibu Rifatun. Terima kasih
Menurut penulis.
Dari paparan Ibu Rifatun, M.Pd, bahwa kebermanfaatan teknologi sangatlah penting bagi peningkatan mutu Pendidikan di Indonesia, mau tidak mau guru harus meningkatkan kemampuan dalam menggunakan teknologi itu, tapi inget!” teknologi bukan segalanya, teknologi hanya sebagai sarana atau alat, untuk mencapai tujuan Pendidikan. Karena teknologi tidak akan bisa menggantikan posisi sebagai guru, berikut adalah kata-kata motivasi tentang kata-kata bijak “ Teknologi “,
“Teknologi tidak akan pernah menggantikan guru yang hebat tetapi teknologi di tangan guru yang hebat itu transformasional.” – George Couras
Technology is just a tool. In terms of getting the kids working together and motivating them, the teacher is the most important.
Teknologi hanyalah alat. Namun, untuk menjadikan anak-anak bisa saling bekerjasama dan termotivasi, guru adalah yang paling penting. (Bill Gates)
Kemajuan teknologi seperti kapak di tangan seorang penjahat patologis. (Albert Einstein)
Jadi menurut penulis: “Penguatan budaya literasi adalah kunci memajukan negeri ini.”
Mari kita gerakan literasi demi kemajuan Negeri ini,
Salam literasi, salam sukses untuk kita semua. Wassalamualaikum wr. wb.
Komentar
Posting Komentar