30. Gelombang 22 Resume hari ke 30, "Mengelola Taman Bacaan"

 

Judul                           : Mengelola Taman Bacaan

Hari dan tanggal       : Jum’at, 10 Desember 2021

Pemateri                     : Bambang Purwanto (Mr.Bams)

Moderator                  : Ms. Phia

Oleh                            : Miswan

Waktu berjalan dengan cepat, tak terasa hari ini sudah memasuki pertemuan ke 30 pada group "Belajar Menulis". Kusiapkan meja, labtob dan secangkir teh panas untuk menemaniku, kali ini aku menulis disamping rumah ada taman nan indah yang baru ku buat, suasana hati  terasa terinspirasi dibalut dengan hijaunya tanaman disekeliling ku, cahaya lampu yang sangat terang, lalu kubuka labtob, dan gawai yang ku miliki, Kubuka grup WA Belajar Menulis dan sepuluh jariku mulai beraksi. Huruf-huruf pada keyboard laptopku mulai kuelus dan kutekan, satu demi satu merangkai kata merajut kalimat dan menyatu dalam sebuah resume

Tepat pukul 19.00 belajar menulis dimulai. Dengan dipandu moderator Ms.Phia, belajar diawali dengan menyampaikan tema malam ini, yaitu “Mengelola Taman Bacaan”. Selanjutnya moderator menyampaikan susunan acara sebagai berikut;

  1. Pembukaan;
  2. Materi inti (19.00 – 20.00 WIB);
  3. Sesi Tanya jawab (20.00 – 21.00 WIB);
  4. Penutup 

I. PEMBUKAAN

Oleh Moderator

Assalamuaikum Wr. Wb. Selamat Malam, Good Evening, Gütten Nacht

Ladies & Gents of future famous writers from all over Indonesia!

Sebagai modetar Agar lebih mengakrabkan suasana, tak lupa untuk memperkenalkan diri. It is a great pleasure saya Ms Phia Bilingual Blogger bisa membersamai Bapak Ibu pada Kelas Pamungkas untuk Program Belajar Menulis Bersama PGRI dan Om Jay di gelombang 21 & 22 ini.

Pamungkas? Yes. Kelas pertemuan materi ke -30. Tidak terasa ya kita sudah bersama - sama belajar menulis dengan para narasumber yang super hebat disini. Selama hampir tiga bulan..

Ayoo sebelum mulai kelas.. Siapkan dulu gadget nya dekatkan snacks nya dan sediakan Hot Coffee nya.. Agar fokus menyimak materi yang Super Duper Keren malam ini

Siapakah yang akan berbagi dengan kita malam ini? Penasarankan?

Narasumber kita malam ini adalah Tak lain dan Tak Bukan.. Seorang Penulis handal, pendongeng keren, pendiri Sebuah Taman Bacaan dengan Prestasi yang Membahana.

Beliau adalah Bapak Bambang Purwanto atau yang kita kenal dengan Mr Bams. Eehh.  Beliau juga mempunyai nama panggilan Ayah Salwa

Ada satu lagi, Tak kenal Maka Harus kenalan. Ayoo kita Kepoin tentang beliau.  Melalui link berikut  silahkan klik link CV Bapak Bams

Saksikan juga tayangan Video berikut.. Ayoo sambil Snacking yaa nontonya

https://youtube.com/playlist?list=PLN43V57tx-NPOY0grJOmA1f687MwLWTH1

Selamat menikmati sambil berselancar menjelajahi yaa, “Ujar Ms. Phia

Sebelum menyambut beliau. Yang akan menyampaikan tema hari ini yaitu “Mengelola Taman Bacaan”

Ayo siapkan pertanyaan segera yaa. Dan jangan lupa kirimkan melalui Pesan WA ke nomor HP 081298670700. Mari kita sambut Narasumber kita yang super keren. Bapak Bambang Purwanto..

Dipersilahkan untuk memasuki kelas  

Beri teluk tangan yang paling heboh

terima kasih Ms Phia 🙏🙏 

Dengan senang hati Mr Bams

II. MATERI INTI

Oleh Narasumber

Materi inti diawalai dengan salam pembuka oleh Narasumber. 

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,, Selamat malam bapak ibu hebat semua..,salam sejahtera untuk kita semua dan salam literasi. Semoga selalu dalam keadaan sehat dan dilindungi  oleh Allah SWT."  

Bapak Ibu Guru hebat yang saya hormati, ijinkan malam ini saya berbagi pengalaman tentang “Taman Bacaan Masyarakat”. Terima kasih buat Omjay yang sudah memberikan kesempatan berbagi pengalaman di malam ini

"Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya kepada kita semua sehingga malam hari ini kita bisa bertatap muka meski secara maya di kelas yang super hebat ini." Semoga bapak ibu sudah siap semuanya, dengan ditemani segelas kopi atau teh manis.

Bila ada yang belum tersenyum tersenyumlah yang paling manis, untuk semua orang yang ada di dekat bapak ibu.

Mari kita ciptakan bahagia dengan belajar

Naah ini ajakan tersenyum yang selalu ditunggu

Ya banyak yang bingung cari kebahagiaan, maka kita ciptakan kebahagiaan dengan apa yang saat ini sedang kita kerjakan ❤️❤️❤️

Setelah menyampaikan salam dan memperkenalkan diri, selanjutnya Narasumber dengan bijak menyampaikan tujuan pertemuan pada malam hari ini.

Terima kasih Ibu Moderator yang luar biasa, yang malam ini menemani kita semua untuk belajar bersama agar hidup ini semakin berwarna. Warna kehidupan yang indah karena kita isi untuk belajar. Belajar yang menghasilkan karya. Berkarya agar bisa berbagi, maka belajar, berkarya dan berbagi akan menjadi kekuatan untuk berbakti

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) didirikan atas inisiatif sendiri, bukan karena bentukan dari pemerintah. Inilah yang membuat TBM merdeka hidup sampai sekarang. Saat 5 Oktober 2021 kemarin, TBM AS Lebakwangi genap satu dekade alias 10 tahun. Dengan senang hati. 

Kenapa namanya TBM AS Lebakwangi ? AS itu singkatan Ayah Salwa. Ayah Salwa nama panggung di dunia dongeng dan anak-anak. Ayah Salwa digunakan sejak tahun 2003 saat saya senang mendongeng. Bahkan dongeng pernah menjadi sebuah profesi dalam kehidupan Mr. Bams. Ya, gara-gara dongeng bisa membuat taman baca.

Rumah mungil ukuran 21 menjadi awal adanya taman bacaan ini. Rumah yang kami tinggal sejak tahun 2007, mulai 5 Oktober 20211 dijadikan tempat bersama untuk taman bacaan.

Mengawali dengan buku koleksi pribadi sekitar 200 an, saya kumpulkan kemudian menjadi modal untuk taman bacaan.

ya beserta istri dan anak mengajak anak-abak terdekat untuk datang ke rumah. Promosinya dengan ajakan mendengarkan dongeng Ayah Salwa.

Buku-buku saya pajang sebelum saya mendongeng. Anak anak lebih tertarik dengan dongeng. Akan tetapi saat buku-buku dipajang di teras rumah, mereka mulai tertarik

Rumah kecil tanpa pagar, teras halaman menjadi tempat parkirnya buku di sebuah rak menjadi magnet anak-anak untuk datang. Dua puluh majalah bobo, dua puluh buku cerita saya simpan di rak yang sudah disiapkan di depan teras.

Kami pergi bekerja, rumah tanpa pagar menjadi tempat yang merdeka bagi anak-anak disekitar rumah untuk membaca buku

Tak jarang saat kami pulang teras dan halaman rumah penuh anak-anak

Tak sadar mereka telah menjadi tenaga keamanan tanpa dibayar 😂😂😂😎😎😎

menarik ide nya ini Mr Bams

 

 

Bila jalan-jalan di mesin google, dengan kata kunci TBM AS LEBAKWANGI maka hasilnya seperti diatas

Kalau mau jalan-jalan ke blognya bisa lihat disini

https://lebakwangimembaca.wordpress.com/

Apa saja yang harus disiapkan saat mau mendirikan Taman Baca ?

1. Niat

Perkuat niat kita, bahwa mendirikan Taman Bacaan bukan karena ingin mendapat bantuan, bukan karena ingin populer. Tapi jadikan sebuah karya yang bermanfaat, mengajak masyarakat gemar membaca.

2. Ngobrol bareng Keluarga

Sebelum mendirikan bgobrolah bersama keluarga, jelaskan maksud dan tujuan mendirikan Taman baca ini

3. Kumpulkan Buku

Mulailah mengumpulkan buku yang ada di rumah, untuk bahan bacaan awal. Jangan dulu nunggu banyak. Buku bisa datang sendiri. Ngak percaya, coba. Ajaib bin ajaib. 😂

4. Ijin tetangga

Ngobrol juga sama tetangga kalau di rumah kita akan ada taman bacaan.

5. Undang Anak-anak

Ajak anak-anak ke rumah agar mau datang, misalnya lakukan kegiatan yang anak-anak suka. Misalnya mewarnai, menggambar atau nonton bareng. Kemudian kenalkan bahwa disini ada taman bacaan

6. Gunakan FB, IG atau Blog

Manfaatkan media sosial untuk untuk meyebarkan aktivitas yang dilakukan.

Nah ini baru langkah awal yang bisa kita jalani. Selanjutnya kita bisa buatkan program yang mendukung kegiatan di TBM ini lebih seru.

Proses mengumpulkan buku yg ada di rumah.  Otw kan Taman bacaannya yuk

Sepertinyabdari 6 langkah persiapan ini tidak terlalu sulit yaa😉

Ayoo Bapak /ibu yang sudah menyusun pertanyaan. Silahkan kirim melalui No WA 081298670700

TBM AS Lebak wangi terkini 23 agustus 2020

https://youtu.be/QJoYNttqE3I

Boleh nonton sejenak ya

Siaap.. Ayo kita nonton dulu sejenak yuk

https://youtu.be/fMSLjX2EIN0

Ini 8 tahun TBM AS Lebakwangi

Nah bagaimana TBM ini bisa berjalan ?

Saat tahun 2012 TBM yang asalnya bareng tempat tinggal sudah bisa mandiri

Kami dapat rejeki rumah yang baru dan tidak jauh dari TBM

TBM AS Lebakwangi. Perumahan Lebakwangi Asri D4 No 18 RT 04 RW 13 Desa Lebakwangi Kecamatan Arjasari Kab Bandung. Rumah baru di No D4 26 hanya terhalang 3 rumah. Ajaib rumah dibuat taman bacaan, bakal dapat rumah lagi. Percaya atau tidak ? Silahkan dicoba.

Bila berhasil maka itulah kuasa Allah. Bila belum berhasil tunggu sampai berhasil 🙏😂

Ini hasil Prestasi TBM AS Lebakwangi

1. Juara 1 TBM SE Kab Bandung , 2013

2. Juara 2 TBM SE Jawa Barat, 2013

3. Juara 1 TBM SE Kab Bandung, 2014

4. Juara 1 TBM SE Jawa Barat

5. Sabilulungan Awar Bupati Kab Bandung 2018

6. Juara 1 TBM Teladan SE Kab Bandung, 2019

Mr. Bams alias Ayah Salwa juga pernah menjadi Ketua Forum TBM SE Kabupaten Bandung 2013-2017

Saat TBM sudah memiliki bangunan sendiri, TBM buka tiap hari. Penjaga kami berikan insentif. Dari mana dananya dari pribadi, kemudian mencari donatur.

Buku sepanjang sejarah TBM kalau dihitung kita sudah mencapai 6000 buku. Buku kami tebarkan juga kepada TBM/komunitas lain.

Ada apa saja programnya.

1. Senin Menggambar

2. Selasa Mewarnai

3. Rabu Nyunda

4. Kamis Membaca Nyaring

5. Jumat Membuat Puisi

6. Sabtu/Minggu Dongeng

Selain itu kita ada kelas komputer dan internet. Internet tidak hanya untuk anak-anak.

Sering juga ada kelas pelatihan :

1. Motivasi

2. Komputer

3. Kerajinan

4. Menulis

5. Memasak

6. Barang bekas

Nah saat pandemi , bagaimana ?

Kegiatan dihentikan, bagi anak-anak atau yang membutuhkan bahan bacaan bisa ke rumah.

https://youtu.be/PkLTlCHi-sc

Terakhir saya tutup dengan video diatas

III. TANYA JAWAB

Pertanyaan ke 1

Assalamu’alaikum Ms. Phia

Saya Ibu Tuti Umyati dari SMPN 1 Ciseeng  Gel. 22

Pertanyaan saya, Apakah setiap hari ada petugas yang menjaga Taman Baca untuk melayani anak-anak membaca buku-buku yang disediakan?

Jawab narsum  ke 1

 Saat sebelum pandemi ada yang menunggu dari pukul 09.00 - 16.00

Petanyaan ke 2

Assalamualaikum Mr Bams.

Perkenalkan saya Widya dari Malang.

Tepat sekali materi malam ini. Saya suka sekali mendongeng. Bahkan saya pernah masuk kelas mendongeng Kak Bimo dan Kak Awam Prakoso, pendongeng nasional yang juga sudah mendunia.

Saya menjadi guru kelas 1 MI hampir 15 tahunan. Dan saya sudah membuktikan dongeng adalah media yg menarik untuk anak-anak.

Saya ingin bertanya, saat ini generasi mililenial sudah terkontaminasi dengan gadget. Mereka sangat kurang sekali tuntunan karakter melalui dongeng.

Jika dilingkungan rumah, anak-anak sekarang lebih tertarik dengan gadget mereka daripada membaca buku atau mendengarkan dongeng.

Ini terbukti dengan anak saya yang sejak 2 tahun yang lalu sudah tidak tertarik dengan dongeng sebelum tidur yang saya bacakan.

Bagaimana cara membangkitkan minat anak2 untuk membaca dan mendengarkan dongeng?

Di sekolah saya satu tahun ini, setiap minggunya "terpaksa" Kami memberi tugas anak-anak mulai kelas 1 hingga kelas 6 membaca dan menulis ulang cerita yang dibaca dalam buku diary literasi mereka. Memang kami "memaksa" Mereka untuk membaca dan menulis. Karena lemahnya budaya membaca diantara mereka.

Jawab Nasum ke 2

Membangkitkan membaca memang tidak mudah, harus ada teladan baik di sekolah maupun di rumah. Mendongeng pun sama, mendongenglah dengan sebebas bebasnya penuh cinta dan kasih sayang. Ajak anak-anak ngobrol untuk memahami dan mengerti dari manfaat membaca. Jadikan mereka merasa butuh.

Memaksa seperti senjata utama bagi guru, tapi sebaiknya ada cara yang lebih manusia. Selama kita lakukan dengan penuh kasih saya in syaa Allah pasti ada hasilnya

Apakah menurut bapak cara ini efektif?

Karena sejauh ini kami belum merasakan dampaknya. Buktinya perpustakaan sekolah masih sepi dari pengunjung. Jumlah siswa kami 500 anak. Dan yang berkunjung hanya hitungan jari. Padahal setiap bulan kami selalu membeli buku-buku yang baru.

Maturnuwun Mr Bams dan Ms Phia yang keren🙏

yg sangaaaat panjaaang😁👇🏽

Silahkan Mr Bams

Pertanyaan ke 3

Assalamualaikum Bapak..., Saya Susan Anggraini dari pangkalpinang,, mau bertanya bagaimana memberi motivasi membaca pada anak anak yang kurang menyukai bacaan pada lingkungan rumah kita.  Terima kasih atas jawabannya Pak 🙏🏻

Jawan Narsum 3

Waalaikumsalam

Bu Susan terima kasih pertanyaan nya, berikan buku yang mereka sukai. Misalnya Mereke senangnya main bola. Maka berikan buku tentang sepak bola. Kita terlalu mudah memberikan label anak tidak suka membaca. Eh....malah kejadian tidak suka baca.

Cari terus jalan agar mereka menyenangi membaca. Ajak ngobrol,ajak main dan ajak kegiatan yang mereka sukai.

Pertannyaan ke 4

Assalamualaikum...sungguh beruntung saya dapat ilmu menulis walaupun di usia senja, terimakasih semua nara sumber hebat bermartabat mulai sesi 1 s.d 30 👍🤲❤🙏.Mohon izin bertanya, dunia digital sudah merajai di setiap lini kehidupan hingga di pelosok desa saya. Tapi ada kekhawatiran di benak saya melihat siswa saya yg terkafang menggunakan hp hanya untuk bermain game dan belanja online tanpa memikirkan beban pikiran orang tua. Saya sebagai pendidik di desa yg mudah menerima apa saja dari luar ini, apa yg harus saya lakukan untuk menyelamatkan generasi yang konsumtif ini? Terimakasih

Jawab narsum ke 4

Ya inilah yang menjadi tantangan buat kita semua. Tidak hanya guru dan siswa yang harus terus belajar. Tapi semuanya, orang tua hatus bisa semakin paham bagaimana kondisi sekarang. Cakap digital menjadi program yang sekarang sedang digalakkan. Kekuatan pendidik di keluarga, masyarakat, sekolah dan pemerintah menjadi suatu yang tidak dipisahkan.

Pertannyaan ke 5

Assalamu'alaikum ww

Saya ibu suyatinah dari yogya

Rumah sy kebetulan bersebelahan dengan masjid, pernah ada salah satu warga yg menyumbangkan koleksi bukunya dan ditaruh di rak masjid, maunya biar bisa jadi bacaan para jamaah. Karena gak ada yg mengelola akhirnya buku2 nya gak tau kemana saat ini. Sebetulnya saya sangat ingin merintis buat semacam perpustakaan kecil untuk mengalihkan aktivitas anak2 yg sebagian besar tertarik ke hp, agar pelan2 tumbuh kegemaran membaca diantara mereka.

Mohon sarannya Mr. Bambs

Terimakasih

Jawab narum ke 5

Bagus niatnya, segera direalisasikan saja agar segera terwujud. Kebaikan jangan ditunda karena godaannya banyak. Selamat mencoba

Pertanyaan ke 6

Saya Susi, dari Kayu Agung

Assalamualaikum Mr. Bams...seneng dan terharu rasanya liat Taman Bacaan beserta banyak kegiatan yang ada di dalamnya. Berharap banget suatu hari nanti, bisa juga mengelola TBM seperti Mr. Bams. Saya mau bertanya, bagaimana dengan buku- buku yang hilang, atau robek? Gimana mengantisipasinya ya Mr. Bams...terkadang entah karena apa, buku yang kita pinjamkan sering hilang atau entah kemana. Ini pengalaman masa kecil saya, punya banyak buku cerita dan majalah anak tp sering hilang atau rusak kalau dipinjam...jd curhat deh.

Terima kasih atas pencerahannya.

Wasalamualaikum🙏

Jawaban Narusm  ke 6

Buku hilang biasa, tapi buku datang tak disangka. Bila niatnya sudah lurus, kita tak akan pernah merasa kecewa karena buku hilang. Semoga bukunya menjadi kebaikan karena dibaca. Yakinlah selalu ada pengganti buku yang robek dan hilang. Penggantinya bisa dalam bentuk apa saja

Saya tutup dengan Pantun

Mencari peniti di dalam jeram

Dari malam hingga pagi

 Sudah habis waktu kita kali ini

Semoga bisa berjumpa lagi

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTEMUAN KE 12 MENGEKSPRESIKAN DIRI YANG BAIK DI MEDIA SOSIAL

Pertemuan ke 2: Yuk kelola Jejak Digital Yang Baik

Pertemuan ke 6: Menjadi Pejuang Kebenaran Di Tengah Gempuran Hoaks