Gelombang ke 22 resume k 20 MENULIS AUTOBIOGRAFI
Narasumber : Suparno, S. Pd., M. Pd.
Moderator : Raliyanti
Hari/Tanggal : Rabu, 17 November 2021
Oleh : Tuti Umyati
Pendahuluan
Malam ini adalah pertemuan ke-20, berarti setelah pertemuan ini peserta sudah dapat mempersiapkan buku solonya untuk diterbitkan, sebagai salah satu syarat kelulusan pelatihan menulis dan untuk mendapatkan sertifikatnya.
Pertemuan malam ini dimoderatori oleh Ibu Raliyanti dari Jakarta, yang merupakan alumni gelombang 20, dan tema malam ini adalah tentang Menulis Autobiografi.
Narasumber hebat kita pada malam hari ini adalah Bapak Suparno, S. Pd., M. Pd. Beliau adalah Kepala SMPN 2 Karangrejo Magetan, yang suka membaca dan menulis, dan sangat menginspirasi. Beliau juga pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Majalah Pena Mageti. Untuk lebih mengenal sosok narasumber hebat kita pada malam hari ini dapat disimak pada:
http://suparnomuhammad.blogspot.com/2021/06/cv-suparno.html?m=1
Materi Inti
Motivasi dari Narasumber
Narasumber berbagi melalui konten blognya:
http://suparnomuhammad.blogspot.com/2021/10/0.html?m=1
Anda punya skill, jangan hilang, sebuah ulasan yang sangat menginspirasi yang sarat akan pesan moral tentang pentingnya attitude.
Attitude sangat penting dalam kehidupan seseorang. Kehebatan seseorang tidak ada artinya sama sekali jika attitudenya buruk, sehingga tidak disukai orang.
Seorang presenter kondang, Helmi Yahya pernah mengatakan: " Seseorang yang mempunyai skill yang hebat, lulusan sekolah terbaik, punya sertifikasi yang hebat, jika tidak mempunyai attitude yang baik misalnya, anda tidak menyenangkan, tidak disiplin, suka menganggap remeh, tidak tepat waktu, maka anda akan hilang, anda akan ditinggalkan klien satu per satu.
Hal yang sama pernah diungkapkan oleh BJ. Habiebie yang mengatakan: "Tidak ada gunanya memiliki IQ tinggi, tetapi pemalas tidak memiliki disiplin. Yang penting adalah anda sehat dan mau berkorban untuk masa depan yang lebih cerah".
Apapu profesi anda jika tidak diiringi dengan attitude yang baik, maka anda "akan hilang". Anda akan ditinggalkan orang banyak, karena anda tidak disukai.
Untuk bisa menumbuhkan karakter yang baik. dibutuhkan profil pelajar pancasila sebagaimana sering diungkapkan oleh Mas Menteri Nadiem A. Makarim bahwa yang dimaksud denga profil pelajar Pancasila adalah: "Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan, global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri.
Pengertian Autobiografi
Autobiografi atau otobiografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri. Dalam bahasa Inggris, istilah autobiography pertama kali digunakan oleh penyair Robert Southey pada 1809. Namun, bentuk otobiografi sendiri sudah ada sejak zaman kuno.
Kalau riwayat hidup itu ditulis oleh orang lain namanya biografi.
Manfaat Menulis Biografi:
1. Agar bisa menginspirasi orang lain
Cerita orang orang hebat itu menginspirasi, KH Usairon mengatakan cerita orang orang sholih itu meningkatkan iman, oleh karena itu sayang rasanya jika kesuksesan yang kita raih tidak ditulis dalam biografi. Agar bisa menginspirasi orang lain. Menginspirasi keluarga dan keturunan kita.
2. Untuk meninggalkan jejak sejarah perjalanan hidup
Kita tidak tahu berapa umur seseorang, kita tidak tahu kapan ajal datang, maka menulislah buku biografi agar anak cucu tahu sejarah perjalanan kehidupan kita.
Dari sejarah perjalanan kehidupan yang kita bukukan, anak cucu kita bisa belajar betapa untuk mencapai kesuksesan itu butuh perjuangan yang luar biasa. Suatu saat pasti ada diantara anak cucu kita yang cinta pada ilmu pengetahuan dan ingin tahu sejarah perjalanan kehidupan nenek moyangnya. Di saat itu buku biografi sangatlah berharga.
3. Bagi ASN bisa untuk menambah nilai angka kredit
4. Bagi seorang calon kepala sekolah, pada saat penilaian tidak perlu lagi bercerita banyak, cukup dengan menyerahkan buku biografi yang kita miliki.
Cara Menyusun Buku Autobiografi
Sebelum menyusun buku biografi, sebaiknya kita membaca dulu buku-buku biografi, seperti yang telah dilakukan narasumber. Beliau membaca buku biografi tentang Jenderal Sudirman, seorang Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang kini menjadi TNI (Tentara Nasional Indonesia). Minimal tiga buku yang kita baca, sebagai perbandingan yang baik.
Agar kita tidak berkecil hati dalam menuliskan perjalanan hidup kita, jangan hanya membaca biografi orang-orang ternama, bacalah juga boigrafi orang-orang yang selevel dengan kita. Hal ini untuk menguatkan hati kita.
Adapun langka-langkah dalam menyusun buku Autobiografi adalah sebagai berikut:
1. Mulailah dengan membuat outline atau kerangka tulisan. Misalnya dimulai dari kelahiran, masa masa sekolah TK, SD,SMP,SMA, Kuliah, Bekerja, menikah, punya anak, pergi jauh, ke luar kota, luar negeri dll. Masalah masalah yang pernah dihadapi, kenangan pahit, kenangan indah dan sebagainya.
2. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan data data pendukung, misalnya foto, buku diary dsb.
3. Kemudian membuat jadwal menulis, taatilah jadwal yang telah dibuat.
4. Setelah itu mulailah menulis per outline atau per judul. Tulislah mengalir saja jangan diedit dulu ,walaupun ada kesalahan biarkan saja, terus menulis sampai selesai. Tulislah dengan pikiran dan perasaan, dengan akal budi dari hasil merenung yang dalam maka pikiran Bapak Ibu akan terbimbing oleh ilham yang mengarahkan.
Ketika kita sedang menulis kadangkala muncul ilham atau ingatan sesuatu yang pantas ditulis. Tuliskan saja judulnya, dibuku yang berbeda. Kemudiaan segera kembali fokus ke outline. Setelah semua judul sudah terbahas kemudian sisipkan judul yang terjeda tadi sesuai dengan urutan sejarah perjalanan kehidupan kita.
4. Untuk mempercantik tampilan buku agar tampak menarik dan menginspirasi, bisa ditambahkan kata-kata mutiara yang menginspirasi. Bisa dituliskan di bagian atas , sebelum uraian tulisan.
5. Lakukan editing dari awal hingga akhir.
Berikut ini adalah contoh penulisan buku Biografi:
Setelah buku autibiografi selesai ditulis mintalah orang lain yang kita percaya untuk menjadi editor yang berkaitan dengan ejaan, tata bahasa dan lain-lain.
6. Kemudian buatlah cover buku yang baik, mintakan kata pengantar pada tokoh tokoh terkenal semoga membawa keberkahan.
7. Langkah terakhir kirimkan pada penerbit yang kita percaya.
Buku di atas adalah Ini buku autobiografi narasumber yang berjudul Perjuangan Hidupku, buku ini berisi motivasi agar anak muda semangat kerja, Semangat belajar, dan semangat berdoa.
Buku-buku lain narasumber:
Komentar
Posting Komentar